Sabtu, 24 Desember 2011

Review - Midnight In Paris

another.....stuning...stuning film...... Midnight in Paris. Gw sebenernya udah beli kaset film ini udah rada lama. tapi belum sempet gw tongkrongin karena jujur gw nggak begiru tertarik dengan cover dvdnya.. Disitulah bego nya gw. selalu memandang bagusnya film dari segi covernya. Padahal udah banyak kasus yang sama, ketika gw liat covernya nggk bagus, gw urungin niat gw mau nonton, tapi pas udah diceritain temen klo itu film bagus, trus nyesel kenapa nggk nonton lebih awal.*egghh. Jadi ceritanya gini. ada seorang penulis dari california america, gil pender (owen wilson) yang mengunjungi paris bersama tunangannya Inez (Rachel McAdams). Disini liburan yang seharusnya menyenangkan berubah menjadi sebuah ke egoisan diantara ke orang ini. Gil yang seoarang penulis merasa butuh suasana yang akan memberikan inspirasi bagi karyanya sedangkan inez lebih memilih untuk bersenang senang bersama teman - temannya. sehingga datang suatu ketika dimana gil perlu seseorang untuk saling sharing dan saling memberikan masukan terhadapa karya yang dibuatnya. Nungggu....nunggu...nunggu......cari..cari...cari.... tibalah scene dimana gil ditinggal pergi inez dan membiarkan gil berjalan kaki di tengah malam jalanan paris. Ketika bunyi bel berdentang, di tengah malam paris. Gil seoalh olah menjalani sebuah petualangan ke tahun yang jauh dari tahunnya. Dimana ia bertemu dengan tokoh - tokoh sastra seperti Ernest Hemingway (Corey Stoll), F. Scott Fitzgerald (Tom Hiddleston) dan istrinya, Zelda (Allison Pill). Bahkan ia bertemu dengan Gertrude Stein (Kathy Bates), yang bersedia membaca dan mengkritisi naskah novel yang tengah dikerjakan oleh Gil. api yang membuat seolah hidup Gil berubah menjadi penuh warna adalah pertemuannya dengan seorang perempuan cantik yang bernama Adriana (Marion Cotillard), yang merupakan simpanan dari Pablo Picasso (Marcial Di Fonzo Bo). Setiap perjumpaan dengan Adriana memberi dirinya semangat, termasuk memberi perubahan disana-sani untuk novelnya. Adriana seolah menjadi wujud perasaan nostalgis yang selama ini dikejarnya. Film yang bertempat di paris satu inilah yang membuat gw tertarik buat membelinya. Siapa yang nggak mau ke paris ? bagi gw paris itu kota impian, tempat yang paling romantis, dan tempat yang paling ok buat seseorang yang pengen menikmati hidup. Balik lagi ke filmnya. Pertama - tama gw bener2 nggk nyangka alur filmnya atau jalan ceritanya seperti yang gw ringkasin diatas, gw mikir palingan inih film, sama seperti film2 romantis yang ngebuat galau semaleman. Tp semua itu salah Mamennnnn... dan yang paling penting ini film bener2 buat orang pinter atau yang demen banget sama sastra. lelucon2 yang dihadirkan itu lelucon yang cerdas....CERDAS banget. makanya sebelum lo nonton film ini gw saranin lo pahamin dulu siapa itu hamingway, pablo picaso, adriana dan lain sebagainya. setelah lo paham itu semua lo baru bisa ketawa ngakak liat di beberapa adegannya. DAN YANG PALING PENTING....ENDINGNYA MAMENNNNNN....nggak nyangka bener gw. nonton gih biar nggk penasaran... sekarang..??? IYA SEKARANGgggg.

1 komentar: