Rabu, 27 April 2011

Review Film: No Strings Attached



Salah satu film yang Bernuansa romantis ini dibintangi oleh Asthon Kustcher dan Natalie Portman. film yang disutradarai oleh Ivan Reitman menceritakan tentang Adam (ashton kutcher), seorang asisten produser sebuah acara televisi, dan Emma (natalie Portman), seorang dokter yang bekerja begitu keras sehingga merasa bahwa jalinan kisah cinta hanya akan merusak tatanan hidupnya saat ini. Dalam 15 tahun terakhir, keduanya sering dipertemukan secara tidak sengaja oleh nasib yang sepertinya berusaha untuk menjodohkan mereka. Dalam pertemuan terakhir, Emma, yang merasa kalau ia butuh seseorang untuk menemaninya di ranjang ketika ia pulang bekerja namun tak menuntut dirinya untuk menghabiskan waktu sarapan bersama (baca: memiliki komitmen), mengusulkan pada Adam agar mereka menjadi pasangan yang hanya bersama untuk kepentingan seks semata, tanpa ada keterikatan emosional. Layaknya seorang pria sejati, Adam tentu saja menerima usulan ini. Namun,yahhh.. seperti yang dapat dengan mudah ditebak, salah satu dari mereka akan mulai merasakan keterikatan emosional dengan yang lain.

Sangat sukar untuk merasa jatuh cinta dengan No Strings Attached. Penulis naskah, Elizabeth Merriwether, hampir tidak mampu untuk memberikan sentuhan baru apapun terhadap formula drama komedi romantis yang telah digunakan berulang-ulang dan mulai terasa mengganggu itu. Mulai dari jalan cerita hingga guyonan yang disampaikan, semuanya merupakan elemen yang setidaknya pernah Anda lihat sekali dalam film sejenis lainnya.

Yang paling gw ngiri banget dengan ashton kutcher adalah ia selalu berperan sebagai aktor yang "beruntung" karenaaa,, film yang ia bintangi selalu berbau tentang seks.EEmmmmm,, lihat saja aktingnya dalam film spread yang kurang lebih sama ceritanya dengan film kali ini. padahal kalau dilihat - lihat aktingnya tidak terlalu bagus bahkan dibeberapa bagian film cenderung datar.

secara keseluruhan film komedi romantis yang satu ini agak mengecewakan. pesan yang seharusnya bisa disampaikan melalui akting adam dan ema tidak sampai ke penonton dan parahnya di beberapa adegan timbul kesan portman merasa tidak nyaman dengan adanya kutcher yang berperan sebagai pacarnya. ya..Walaupun cukup menyenangkan melihat Natalie Portman beraksi sedikit gila dalam beberapa adegan, namun No Strings Attached tetap terasa terlalu datar untuk dapat dinikmati.

Senin, 18 April 2011

Review Film: The Eagle



Welcome again. this time, kita akan membahas film bergenre Perang lainnya yang berjudul The Eagle. Bingung kan kenapa film ini dinamakan The Eagle? well, film in menceritakan tentang Perjalanan seseorang yang bernama Marcus Aquila (Channing Tatum)yang kembali ke Roma untuk menggantikan Ayahnya sebagai Ninth Legion of Scotland. tambah bingung kan? nah. disini marcus tidak hanya mau menggantikan ayahnya namun juga ingin membersihkan nama baik keluarganya karena Patung emas yang dibangga banggakan oleh warga Roma itu hilang bersama hilangnya sang ayah. Karena selalu mendapatkan omongan yang tidak enak dari para petinggi pasukan tentang Ayahnya, maka Marcus berniat untuk pergi mengembara ke Caledonia mencari The Eagle untuk membersihkan nama baik Ayahnya.

Dalam perjalannya Marcus ditemani seorang budak yang ia selamatkan dari pertarungan yang hampir merenggut nyama budak itu. budak itu bernama esca (bell). Marcus dan esca harus menempuh banyak bahaya dari serangan liar suku primitif demi mendapatkan kembali The Eagle.

Film yang disutradarai oleh Kevin Macdonald ini lagi lagi memilih lokasi di daerah Britania Raya setelah banyak membuat film dokumenter antara lain: Life in a Day (2011), My Enemy’s Enemy (2007), dan Touching the Void (2003).

secara keseluruhan film ini tidak terlalu menonjolkan actionnya namun lebih banyak drama yang ditampilkan. bagi yang pecinta film action pasti kecewa. namun bagi yang penyuka film seperti saya, film ini cukup bagus. alur cerita yang digambarkan cukup jelas dan tidak rumit untuk dicerna otak seperti film - film barat lainnya. namun ya sekali lagi film ini saya rasa kurang menggigit.

film yang telah diputar oleh bioskop pada tanggal 11 febuari 2011 ini menghabiskan dana sekitar $ 20,000,000 dan diharapkan bisa meraih kesuksesan. Hal ini tidak berlebihan mengingat kualitas sang sutradara Kevin Macdonald yang pernah memenangkan Academy Award kategori Best Documentary.

Minggu, 17 April 2011

Review Film: Battle Los Angeles



Well guys, kali ini film yang bakalan kita review adalah salah satu film yang paling gw tunggu - tunggu di tahun 2011, judul film yaitu "Battle:los angeles". dari judulny aja kita pasti sudah menerka kalau film ini adalah film perang. "
Film yang menceritakan tentang invasi yang dilakukan oleh makhluk luar angkasa ini dibintangi oleh aktor andalan gw yaitu Aoron Eckhart yang berperan sebagai sersan nents yang sebenarnya telah pensiun dalam kemiliteran US, Namun karena terjadi penyerangan tersebut ia kembali ditugaskan untuk membantu letnan martines (Ramon Rodriguez) yang baru akan melaksanakan tugas pertamanya kali ini.

Film mengenai makhluk luar angkasa atau biasa yang kita sebut UFO memang selalu menarik untuk ditonton. lihat saja film-film sebelumnya seperti War of the worlds, indenpendence day dll yang sukses di pasaran. Pada dasarnya film yang disutradarai oleh Jonathan Liebesman ini tergolong sangat memuaskan untuk seseorang yang menyukai film perang. animasi serta pertempuran yang nyaris sepanjang film ini menyuguhkan adegan adegan yang membuat jantung kita berdegup kencang. ditambah lagi dengan kualitas suara yang jelas dan bisink akan lebih seru jika kalian menontonya di Bioskop. haha...ketahuan ya klo gw nton yang bajakannya...

oiy menurut sumber terpecaya film ini ini mengambil plot dari sebuah kejadian nyata yang terjadi tahun 1942 lalu tepatnya di Los Angeles. Insiden ini dikenal dengan The battle of Los Angeles, sebuah kejadian yang membuka misteri makhluk luar angkasa yang berhadapan langsung dengan militer Amerika di daerah Long Beach. Terlihat beberapa benda terbang melayang di langit, tamu tak diundang itu langsung disuguhi dengan 1400 peluru yang ditembakkan secara terus menerus selama satu jam. Kejadian yang ditutupu USA ini sampai sekarang menjadi teori konspirasi sampai menjalar ke isu Project Blue Beam Illuminati. that realy cool huh.

yah walaupun disepanjang adegang kita ditampilkan oleh pertempuran yang luar biasa keren. namun di beberapa scene terdapat konflik serta cerita yang membuat para penonton bakalan sedih , terharu, geram dan lain - lain.

sayangnya nih guys. munculnya alien yang datang ke bumi nggak digambarin dengan jelas disini. dan juga alien yang main film battle los angeles gw rasa ketinggalan jauh dengan abang - abangnya yang main di war of the world and indenpendece day. kenapa? karena senjata yang mereka punya di film ini kurang lebih sama dengan senjata yang pasukan militer punya so nggak ada seseutu yang spesial yang membuat alien disini terlihat Gagah. emm,, dan juga ending Film yang satu ini agak terasa "maksa" serta ada sesuatu yang seharusnya ditampilkan tetapi tidak ditampilkan.

overall, film yang berdurasi hampir 2 jam ini cukup melegakan dan cukup memuaskan hati gw yang telah lama menununggu film ini. jadi buat kalian yang belum nonton, kudu nonton. saran gw ya.. nonton nya di 21 or XX1 aj deh.. dijamin Bakal lebih seru. ingat Jangan belI yang Bajakan Guys. (kecuali Gw)..Lol

Sabtu, 16 April 2011

Review Film: Tanda Tanya



Sebuah film yang disturadarai oleh Hanung Bramnatyo yang mengangkat cerita tentang kisah kehidupan keluarga yang berbeda namun berdampingan dengan baik. film yang cukup kontrofersial ini dimainkan oleh beberapa yang tidak asing lagi bagi masyarakat indonesia seperti Reza Rahadian, Revalina S Temat, Agus Kuncoro, Endhita, Rio Dewanto, Hengky Sulaeman, Edmay, Glenn Fredly, dan Baim


Dimulai dengan serangkaian musik diawal mulainya film dengan pengenalan yang singkat beberapa tokoh tentang kehidupan agamanya masing - masing mengesankan kalau film ini tidak terlalu menjemukan. Konflik keluarga dan pertemanan yang karena terdapat Masjid, Gereja dan Klenteng yang letaknya tidak berjauhan, dan para penganutnya memiliki hubungan satu sama lain. Hendra (Rio Dewanto) sangat mudah marah ketika dibilang Cina, oleh orang-orang yang hendak berangkat ke masjid. Tawuran sangat sering terjadi. Sementara Menuk (Revalina S Temat) yang bekerja di rumah makan ayah Hendra, Tan Kat Sun (Hengky Sulaeman), bergulat dengan masalah suaminya Soleh (Reza Rahadian) yang tidak bekerja. Sebagai suami dan orang yang taat beragama, Soleh merasa minder karena tidak bisa bertanggungjawab dengan keluarganya. lalu Dia meminta Menuk untuk menceraikannya.

Tokoh lain yang dihadirkan adalah Rika (Endhita) seorang janda cerai beranak satu, yang baru saja berpindah agama. Rika memiliki toko buku yang sekaligus menjadi rumah tinggalnya. Karena status janda dan keputusannya pindah agama, Rika sering mendapat cemoohan para tetangga, namun Rika tetap pada pendiriannya. Rika juga harus menghadapi protes dari anaknya, Abi (Baim) dan ibunya atas keputusannya tersebut. Dalam proses pembaptisan, Rika didekati oleh Doni (Glenn Fredly).

Doni jatuh cinta pada Rika, namun tidak mendapat tanggapan dari Rika walaupun mereka seiman. Sementara dengan Surya (Agus Kuncoro) justru Rika merasa nyaman. Surya menjadi pacar Rika setelah Rika bercerai dengan suaminya. Surya mengetahui jika kondisi ini semakin memojokan Rika pada posisi yang tidak menyenangkan di mata para tetangga sekitar. Sebagai aktor, Surya berjuang meraih impian menjadi bintang film dengan memerankan peranan-peranan kecil. Melihat kemampuannya, Rika menawarkan tokoh Yesus dalam pementasan di gerejanya kepada Surya. Sementara Doni selalu berusaha menjatuhkan Surya pada pementasan gereja. Walaupun seorang Muslim, Surya berhasil memerankan dengan baik peran utama pertamanya, menjadi Yesus.

Permasalahan meruncing ketika Hendra merasa tidak terima dengan nasibnya yang diputus Menuk untuk menikah dengan Soleh yang ternyata tidak memiliki pekerjaan. Ketika meneruskan restoran ayahnya, Hendra membuat peraturan yang tidak menghargai toleransi. Perbedaan yang selama ini dijaga dengan harmoni oleh ayahnya, dihancurkan.

pada dasarnya film ini layak untuk kalian tonton. kenapa? karena banyak sekali pandangan - pandangan baru yang yang ditampilkan dari konflik - konlik yang ada. walaupun masih ada beberapa bagian film yang tidak terlalu jelas serta lighting gambar yang kurang baik. overall, Film yang mulai release pada tanggal 7 april 2011 ini akan semakin mewarnai perfilman indonesia