Senin, 24 Oktober 2011

Race In Peace Marco


Jalan panjang yang kau tempuh dengan berusaha menaklukan diri dan akhirnya tidak akan pernah kembali. Tapi setidaknya yang Kau lakukan itu adalah sesuatu yang kau cintai dan itulah yang membuatku iri. -Marco Simoncelli-

Tidak ada lagi pembalap "tengil" yang kadang-kadang tanpa sebab musabab sering jatuh dari lintasan atau menyenggol pembalap lain hingga jatuh. Tapi tidak tahu kenapa justru itulah yang gw kagumi dari sosoknya. Semangat dan ambisi untuk menang sangat terlihat di usia yang masih 24 tahun.

Sejak pertama kali gw lihat marco main di 250cc gw udh bisa tebak kalau nih anak punya potensi buat naik level. Dan gw bener, buktinya Marco menjadi juara dunia di tahun 2008 dengan meraih poin 701. Dan akhirnya naik kelas MotoGP dan digaet oleh honda untuk masuk dalam tim. Laki-laki berkebangsaan italia yang lahir tanggal 20 Januari 1987 ini gw lihat lebih sering jatuhnya dari pada naik podium. Kalau lagi pas race dimulai gw sering tuh taruhan sama bokap tentang si Simoncelli jatuh apa kagak. Parahnya lagi dia sering melibatkan pembalap lain kalau pas jatuh. Ndak hayal kan kalau si marco ini agak dibenci oleh fans2 ataupun pemabalap2 lain. Walaupun begitu gw nggk berhenti mengaggumi sosok marco yang menurut gw "sangar" kalau di lintasan. Menurut gw kalau nggk ada dia motoGp nggk bakalan seru.

Kejadian yang menimpa marco di sirkuit sepang malaysia 23 october kemaren benar2 bikin gw kaget. Gw emang selalu pantengin nonton GP kalau emang jadwal nya ada. tujuan gw jelas mau lihat si marco beraksi. Tapi pas lagi seru serunya nonton si Simoncelli terlibat kecelakaan bersama Colin Edwards dan Valentino Rossi saat berada di posisi keempat pada putaran kedua. Simoncelli terjatuh ketika sedang berbelok di tikungan ke-11 Sirkuit Sepang dan tertabrak oleh motor Edwards. Edwards juga terjatuh namun hanya mengalami patah tulang bahu, sementara Simoncelli berbaring diam di lintasan sesaat setelah kecelakaan dengan helmnya terlepas dalam insiden itu. sedangkan Om Rossi hanya sedikit kehilangan keseimbangan dan dapat melaju pelan ke pit-stop. Ngeliat Helm marco lepas plus keadaan badannya yang ndk sadar gw udh lemes duluan. Gw udh mikir pasti parah kalau sampai helmnya sampai lepas, setau gw helm yang dipake itu dipasang sekuat kuatnya oleh tim dan tujuannya emang untuk meminimalisir dan melindungi kalau2 terjadi kecelakaan. Dan gw lihat di tayangan ulang, helm si marco mengelinding jauh dari kepala si marco,dan itu fatal banget.

Lomba akhirnya diumumkan untuk diberhentikan. Dan mulai dari situ gw cari2 informasi dari internet, twitter, facebook tentang keadaan jagoan gw. Dan emang, di twitter, kecelkaan simoncelli udh jadi trending topic dan gw pantengin terus perkembangannya. Televisi itali udh menyeiarkan berita duluan yang mengejutkan kalau simoncelli telah meninggal, tapi gw nggk percaya gitu aja soalnya kebanyakan isu2 di twitter itu hoax smua dan gw masih nunggu berita resmi dari Motogp nya. Nunggu...nunggu...nunggu eghh malah banyak yg ngeberitain marco meninggal beneran daN kenyataanya emang bener sih kalau Marco Simoncelli memang udh meninggal di jam 16:56 waktu malaysia

Simoncelli dinyatakan meninggal dunia karena luka serius yang dideritanya. Kemudian, dalam jumpa pers direksi balapan MotoGP, kepala medis, Michele Macchiagodena, menyatakan bahwa Simoncelli mengalami “trauma serius di kepala, leher, dan dada,” dan sempat diberi perawatan CPR selama 45 menit sebelum akhirnya meninggal.

Sampe sekarang gw masih nggk percaya lo udh pergi mon. gw udh kayak orang galau pas diputusin pacarnya begitu tahu lo meninggal. padahal Baru kemaren juga lo naik podium dan pake topi yang selalu nggk muat karena rambut lo yang kribo. Hilang sudh jagoan motogp gw. Gw Doain lu mon supaya tenang di alam sana. and you realy2 inspire me. Selamat Jalan Simoncelli. !_! i will miss your Action.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar